Wakil Bupati Tana Toraja Mengajak Segenap Anggota PGRI untuk Menjadi Pemain dalam Pendidikan bukan Menjadi Penonton

Kadant.Media Tana Toraja –  PGRI Kabupaten Tana Toraja menyelenggarakan Konferensi Kerja Kabupaten II. Lokasi konferensi bertempat di Gedung Wilayah III Gereja Toraja, aula Pdt. J. Linting, kota Makale, Tana Toraja. Registrasi peserta dimulai pukul 07.00 – pukul 08.30 WITA. Terdapat 100 alokasi undangan yang disiapkan oleh pengurus PGRI Kabupaten Tana Toraja yang diperuntukkan bagi para pengurus cabang dan sekolah PGRI. Sabtu, 04/03/2023,

Tema besar Konferensi Kerja Kabupaten II PGRI Tana Toraja adalah tema secara nasional.

Bacaan Lainnya

“Guruku Bangkit, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.”

Konferensi kerja ini dirangkaikan dengan rapat kerja diperluas.

Pukul 08.30 kegiatan konferensi dimulai. Diawali dengan Sidang Pleno I Pengesahan Tata Tertib dan Jadwal Acara yang dipandu oleh Drs. Aminuddin, M.Pd. selaku Sekretaris PGRI Kabupaten Tana Toraja. Tepat pukul 09.00, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Sp. A  tiba di lokasi konferensi. Beliau disambut langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten dan jajaran pengurus lainnya. Setelahnya, acara pembukaan dimulai yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Ikrar Guru Indonesia dan menyanyikan Mars PGRI.

Ketua PGRI Kabupaten Tana Toraja, Drs. Pedi dalam sambutannya mengajak semua anggota PGRI untuk benar-benar menjalankan tugas pelayanan di sekolah. Beliau juga menambahkan agar pemerintah memberikan apresiasi lulusan pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Tana Toraja. Selain itu, dipaparkan pula akan kondisi pembangunan gedung guru.

Selain Wakil Bupati Tana Toraja yang hadir dalam acara pembukaan, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Toraja, Andarias Lebang, S.Pd.; dan perwakilan dari Kantor Kemenag Tana Toraja.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tana Toraja mengajak segenap guru anggota PGRI untuk menjadi pemain dalam pendidikan bukan menjadi penonton. Di akhir sambutannya, beliau menyempatkan diri membaca pantun yang disambut tawa dan tepuk tangan dari seluruh peserta konferensi.

Seusai pembukaan, dilanjutkan dengan pelantikan 5 ketua pengurus alat kelengkapan organisasi PGRI, yaitu Salempa, S.Th, M.M. (Ketua Dewan Kehormatan Guru Indonesia/DKGI); Drs. Tato Risa (Ketua Lembaga Bantuan Hukum/LBH PGRI); Santu Rotten Patioli, S.Pd. (Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis/APKS); Berthyna Aderline Tukkeng, S.Pd. (Ketua Badan Khusus Perempuan/BPH PGRI); dan Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. (Ketua Smart Learning and Character Center/SLCC PGRI).

“Salah satu program SLCC PGRI Tana Toraja adalah berupaya untuk memfasilitasi guru-guru dalam mengembangkan karya pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan/workshop penuliasan karya ilmiah berupa PTK, artikel jurnal dan penulisan buku ber-ISBN.”

Adapun agenda utama konferensi adalah laporan pelaksanaan program kerja pengurus kabupaten PGRI Tana Toraja tahun 2021-2022 dan pembahasan rencana program kerja tahun 2023.(*)KaM.

Bagikan