Kadanta.Media Tana Toraja – Natal menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani setiap tahunnya begitu juga warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Makale Kemenkumham Sulsel. Tingginya tembok dan kuatnya jeruji besi penjara tidak menghalangi datangnya berkah natal bagi mereka. Seperti hari ini, Senin (05/12), Komandan Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja beserta rombongan menggelar ibadah natal dan jamuan kasih bersama WBP Rutan Makale.
Kepala Rutan Makale, Luther T. Patandung menyambut baik kedatangan rombongan Kodim 1414 Tana Toraja untuk berbagi cinta dan kasih bersama warga binaan.
“Selain sebagai bentuk sinergitas antar instansi, kegiatan ini juga digelar untuk meningkatkan kualitas rohani baik bagi petugas maupun warga binaan itu sendiri,”ucapnya.
Membuka rangkaian ibadah, Atika Lande (Istri Wakil Ketua DPRD Toraja Utara), selaku liturgis dalam ibadah Natal ini mengungkapkan sukacitanya melaksanakan ibadah bersama warga binaan.
“Saya tau kita di sini berasal dari gereja yang berbeda-beda, tetapi itu bukan penghalang bagi kita, karena kita satu di dalam nama Tuhan” tuturnya.
Rangkaian ibadah Natal dimulai dengan menyanyikan pujian-pujian yang dilanjutkan dengan pembacaan firman Tuhan oleh Dandim 1414 Tana Toraja, Monfi Ade Candra di hadapan petugas dan warga binaan.
“Iman tumbuh dari pendengaran akan fiman Tuhan. Oleh karena itu, mari dengarkan dan renungkan kebenaran Firman Tuhan setiap hari. Jangan biarkan kekhawatiran dan kecemasan mengekang kita, tetapi biarlah Firman Tuhan menjadi pegangan hidup kita untuk menjalani apapun keadaan hidup yang ada di hadapan kita ini,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Luther berharap dengan dilaksanakannya ibadah natal ini dapat membawa dampak yang baik bagi warga binaan.
“Ibadah Natal ini juga menjadi salah satu refleksi diri bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan harapan semoga warga binaan mampu berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, Dandim 1414 Tana Toraja berbagi jamuan kasih kepada warga binaan berupa bingkisan makanan dan minuman sebagai wujud cinta dan kasih kepada sesama.
“Seperti firman Tuhan, berilah makan kepada yang lapar, berilah pakaian kepada yang tidak punya baju, karena di antara itu kamu sedang melayani Aku (Tuhan). Maka dari itu, hari ini sebagai perpanjangan tangan Tuhan, kita bisa berbagi cinta dan kasih di tempat ini,” tutupnya.(*)KaM.