Kadanta.Media Pinrang – Komitmen Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Makale Kemenkumham Sulsel dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan studi tiru ke Rutan Kelas IIB Pinrang Kemenkumham Sulsel, Jumat (09/10/2022).
Seperti yang telah diketahui, Rutan Pinrang merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang telah berhasi meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019 dan sekarang terus berproses demi meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Studi Tiru yang terdiri dari 13 orang ini dipimpin langsung oleh Luther Toding Patandung selaku Kepala Rutan Makale didampingi oleh Ketua Tim Zona Integritas Rutan Makale dan anggota dari 6 pokja area perubahan.
Kedatangan Tim ZI Rutan Makale disambut hangat oleh Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo yang mengucapkan terima kasih atas kunjungan studi tiru ini.
“Selamat datang di Rutan Pinrang, sebuah kehormatan bagi Rutan Pinrang karena telah dipilih sabagai tujuan pelaksanaan studi tiru kali ini. Semoga Rutan Pinrang dapat menjadi contoh yang baik bagi Rutan Makale dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,”tutur Wahyu.
Dalam studi tiru ini, Tim Rutan Makale berkesempatan berkeliling area Rutan Pinrang untuk meninjau fasilitas penunjang dan program unggulan yang diterapkan di Rutan Pinrang hingga dapat meraih predikat WBK seperti ruang layanan terpadu, ruang kunjungan, dapur, blok hunian, dll.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Sekretaris Tim Zona Integritas Rutan Pinrang terkait dengan langkah dan kiat-kiat keberhasilan Rutan Pinrang dalam meraih predikat WBK.
Sementara itu, Luther Toding Patandung mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diterima dengan baik dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih telah diterima dengan baik di sini, dan semoga dengan dilaksanakannya studi tiru ini, Rutan Makale dapat menyerap banyak ilmu dan tentunya semakin meningkatkan semangat Rutan Makale dalam mewujudkan WBK dan WBBM,” tutup Luther.
(*)KaM.