Komitmen WBK, Rutan Makale Studi Tiru Ke Lapas Watampone

Kadanta Media Tana Toraja –  Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale (Rutan Makale) Kanwil Kemenkumham Sulsel terus meningkatkan upayanya dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone, Rabu (15/03/2023).

Lapas Watampone merupakan salah satu satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang telah berhasi meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019 dan sekarang terus berproses demi meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kepala Lapas Watampone, Saripuddin Nakku, menekankan pentingnya peran seorang pimpinan sebagai role model dalam keberhasilan meraih predikat WBK.

Bacaan Lainnya

“Intinya adalah pimpinan sebagai role model harus tunjukkan kinerja terbaik pada jajaran. Begitupun seluruh jajaran harus betul-betul mendukung apa yang dijalankan oleh pimpinan,” pungkas Saripuddin.

Sejalan dengan Saripuddin, Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung juga menekankan perlunya perubahan mindset atau pola pikir dalam reformasi birokrasi.

“Pertama-tama, kami dari Rutan Makale mengucapkan banyak terima kasih karena telah menerima kunjungan studi tiru kami. Tentunya saya selalu arahkan kepada seluruh jajaran Rutan Makale tentang perlunya perubahan mindset, jangan takut untuk keluar dari zona nyaman agar kinerja kita dapat terus berkembang,” tutur Luther.

Dalam studi tiru ini, Tim Rutan Makale berkesempatan berkeliling area Lapas Watampone untuk meninjau fasilitas penunjang dan program unggulan yang diterapkan di Lapas Watampone hingga dapat meraih predikat WBK seperti ruang layanan terpadu, ruang kunjungan, dapur, blok hunian, dll.

Ketua Tim ZI Lapas Watampone, Azhar, turun langsung mendampingi tim Rutan Makale meninjau inovasi-inovasi yang diterapkan di Lapas Watampone.

“Inovasi itu tidak harus selalu berkaitkan dengan Teknologi, tetapi bagaimana inovasi itu dapat bermanfaat baik untuk warga binaan maupun masyarakat pengguna layanan dan dapat menjadi solusi dari masalah yang ada,” ucap Azhar.

Studi Tiru yang terdiri dari 14 orang ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Makale didampingi oleh Ketua Tim Pokja dan para koordinator serta operator dari 6 area perubahan.

Terdapat 3 Unit Pelaksana Teknis yang melakukuan studi tiru ke Lapas Watampone kali ini yaitu Rutan Makale, Rutan Sengkang, dan Rutan Watansoppeng.(*)KaM.

Bagikan