Kadanta.Media Tana Toraja – Dalam rangka mewujudkan satuan kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023 di lingkungan Rutan Kelas IIB Makale (Rutan Makale) Kanwil Kemenkumham Sulsel dan sebagai upaya dalam mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik, seluruh jajaran Rutan Makale melaksanakan Penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Selasa 17/1/2023.
Kegiatan dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA bertempat di lapangan Makale tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung dan diikuti oleh pejabat struktural serta seluruh jajaran staf maupun pengamanan.
Pelaksanaan Pencanangan Zona Integritas ini menindaklanjuti surat edaran Sekjen Kemenkumham RI No. SEK-OT.04.02.03 tanggal 14 Januari 2022 tentang pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama oleh Kepala Rutan Makale dan para pejabat struktural serta seluruh jajaran petugas dilanjutkan dengan arahan oleh Kepala Rutan Makale.
“Hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam pembangunan Zona Integritas ini adalah melakukan penetapan program Zona Integritas yang harus disesuaikan dengan hasil identifikasi jenis layanan utama, Isu strategis, risiko yang dihadapi satuan kerja, serta menyusun solusi yang inovatif sesuai dengan prioritas permasalahan”, tutur Luther.
Secara umum, Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, sebagai fokus pelaksanaan reformasi birokrasi tertuju pada dua sasaran utama, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Dalam pembangunan Zona Integritas, terdapat indikator yang harus dipenuhi oleh setiap unit kerja yang terbagi dalam dua komponen besar yaitu komponen pengungkit dan komponen hasil. Komponen pengungkit merupakan aspek tata kelola (governance) internal unit kerja dan komponen hasil merupakan bagaimana stakeholder merasakan dampak/hasil dari perubahan yang telah dilakukan pada area pengungkit.
Di akhir arahan, Luther mengajak seluruh jajaran petugas untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM pada Rutan Makale.
“Saya punya komitmen untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas ini, tentunya saya harapkan dukungan dari seluruh jajaran khususnya pejabat struktural. Karena tanpa dukungan dan komitmen kita semua, pembangunan Zona Integritas ini tidak bisa kita capai”, ajak Luther.(*)KaM.