Kadanta Madia Tana Toraja – Rutan Makale Kemenkumham Sulsel bekerjasama dengan Puskesmas Makale gelar Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) berupa monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi bagi warga binaan bertempat di ruang serbaguna Rutan Makale, Kamis (23/02/2023).
Pemeriksaan kondisi kesehatan warga binaan ini rutin dilakukan sebagai bentuk pemenuhan dari salah satu hak Narapidana dan Tahanan, yaitu mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Hal ini merujuk kepada Pasal 14 ayat 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 yang menyatakan bahwa setiap Narapidana dan Anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan Tekanan Darah oleh 4 orang petugas POSBINDU Puskesmas Makale dibantu 2 orang perawat Rutan Makale.
Perawat Rutan Makale, Meiske Lolon menjelaskan tujuan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk menjaga kesehatan para warga binaan khususnya yang berusia lanjut.
“Ada beberapa hal yang dilakukan Rutan Makale dalam menjaga kesehatan warga binaan. Pemeriksaan kesehatan seperti ini rutin dilakukan setiap dua bulan sekali . Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, warga binaan dapat tetap sehat selama berada di dalam Rutan Makale,” tutur Meiske.
Dalam kesempatannya, Kepala Rutan Makale, Luther Toding Patandung mengimbau kepada WBP, bila merasa kondisi kesehatan yang kurang baik, segera melapor kepada petugas dan perawat Rutan untuk ditindaklanjuti.
“Saya berharap bila WBP merasa kondisi kesehatan yang kurang begitu baik, segeralah melapor kepada perawat rutan atau petugas yang sedang bertugas, baik pagi, siang, maupun malam, karena kesehatan saudara sekalian menjadi prioritas kami,” tegas Luther.
Total sebanyak 30 warga binaan yang mengikuti pemeriksaan kesehatan ini. Dan keluhan yang paling banyak ditemukan yaitu gatal-gatal dan hipertensi. Untuk itu, Rutan Makale akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bagi warga binaan khususnya di bidang kesehatan.(*)KaM.
