Kadanta.Media Tana Toraja – Membina disiplin siswa dalam proses belajar mengajar adalah hal yang harus dilakukan di lingkup sekolah, sebab dari lingkungan sekolah inilah terbentuk karakter – karakter anak bangsa yang mandiri, cerdas, berdedikasi dan disiplin, karakter – karakter seperti ini merupakan modal yang penting di miliki oleh setiap siswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.
Berangkat dari keinginan dan niatan ini, Kapolsek Sangalla Iptu Aksan Suwardi, penuhi permintaan dari UPT SMP Kristen Sangalla dengan cara bertindak selaku Pembina upacara pengibaran bendera Merah Putih, Senin (26/09/2022).
Dihadapan seluruh siswa SMP Kristen Sangalla, peserta upacara, Kapolsek sampaikan pesan – pesan kepolisian yang bermanfaat bagi para siswa.
Di kutip pesan kepolisian dari Kapolsek Sangalla yang meliputi, pertama, himbauan taat dan disiplin terapkan aturan lalu lintas, khususnya penggunaan helm saat menggunakan kendaraan roda dua.
Yang kedua, himbauan untuk tidak terlibat dalam segala bentuk tindak pidana, hindari perkelahian kelompok dan hindari perbuatan – perbuatan Asusila.
Yang ketiga, himbauan untuk menggunakan media sosial dengan bijak.
Di kesempatan ini juga, Kapolsek memberikan reward berupa uang tunai kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan darinya.
Iptu Aksan Suwardi yang di temui usai pimpin upacara bendera mengatakan bahwa mendisiplinkan para siswa memang perlu di lakukan, karena disiplin siswa itu akan sangat menentukan karakter mereka di masa yang akan datang.
” Mendisiplinkan siswa itu tujuannya baik, yaitu untuk membentuk karakter atau pribadi yang mandiri, disiplin, cerdas dan memiliki prinsip hidup yang kuat, adek – adek SMP saat ini dalam proses pembentukan jati diri, sehingga jika adek – adek kita ini tetap terjaga dalam tataran kedisiplinan, maka kita bisa yakin akan lahir generasi – generasi cerdas yang berkarakter disipilin yang kuat, dan ini akan bermanfaat bagi mereka di masa yang akan datang “. Tutur Aksan.
Aksan katakan lagi, ” Olehnya, dalam proses pembentukan jati diri ini, perlu sekali di tanamkan pesan – pesan kepolisian, seperti pesan penggunaan helm saat berkendara, pesan agar tidak terlibat tindak pidana, dan yang trending saat ini adalah pesan penggunaan media sosial yang bijak “.
Di contohkan oleh Aksan, ” tidak sedikit anak yang masih berstatus pelajar terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, dan diantaranya adalah disebabkan oleh perilaku ugal – ugalan di atas jalan raya, perilaku ini merenggut nyawa mereka sendiri, contoh lain, pelajar terlibat perkelahian yang menyebabkan orang lain kehilangan nyawa sehingga dia pun harus berhadapan dengan pidana di peradilan, hal – hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, karena tugas seorang pelajar adalah membentuk dan mempersiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi di masa yang akan datang “.
Terakhir, Aksan Suwardi ucapkan terimakasih kepada pihak sekolah UPT SMP Kristen Sangalla, yang memberikan kepada pihaknya kesempatan untuk menyampaikan bekal – bekal kedisiplinan kepada para siswa.
” Tentunya kami berterimakasih kepada Bapak Yakobus Seni, S.Pd, Kepala UPT SMP Kristen Sangalla, yang berkenan mengundang kami untuk memberikan pembekalan kedisiplinan kepada para siswa melalui upacara bendera, terimakasih banyak, semoga bermanfaat “. Tutup Aksan Suwardi, Kapolsek Sangalla.(*)KaM.