Kadanta.Media Tana Toraja – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Makale Kemenkumham Sulsel selama menjalani masa pidana terus mendapatkan program pembinaan. Pembinaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani WBP.
Salah satu program pembinaan yang diberikan adalah Pelatihan Keaksaraan Fungsional bagi WBP Buta Aksara berupa keterampilan membaca, menulis, dan berhitung yang bekerjasama dengan PKBM Arrang Kameloan Tana Toraja. Seperti hari ini, Selasa (27/09/2022), sebanyak 12 orang WBP mengikuti pelatihan Keaksaraan bertempat di ruang serbaguna.
Desi Wahyu Widiastuti, Perawat Rutan Makale selaku Pengajar pada program Pelatihan Keaksaraan ini mengungkapkan bahwa memang masih ada beberapa warga binaan yang buta aksara atau belum lancar membaca dan menulis sehingga pelatihan ini sangat bermanfaat untuk warga binaan.
“Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung ini penting untuk dikuasai. Karena dalam menjalankan kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya membaca, menulis, dan berhitung. Itulah mengapa kita ingin seluruh Warga Binaan yang ada di sini memiliki kemampuan tersebut,” Tutur Desi.
Pelaksanaan Pelatihan Keaksaraan ini merupakan bentuk pemenuhan Hak dan Kewajiban Tahanan dan Narapidana seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan Pasal 7 ayat 3 yang berbunyi Tahanan dan Narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pengajaran, dan kegiatan rekreasional, serta kesempatan mengembangkan potensi.(*)KaM.
