Kadanta.Media Tana Toraja – Sehubungan dengan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Makale Kemenkumham sulsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja cq. Puskesmas Makale menggelar Skrining Kesehatan Jiwa dan Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi seluruh WBP Rutan Makale, Selasa (30/05/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dini untuk mengetahui dan mencegah gejala penyakit tidak menular dan gangguan kejiwaan yang berpotensi dialami oleh Warga Binaan Rutan Makale.
Debora Lisu Mangaluk selaku Penanggungjawab kegiatan mengungkapkan selain dilakukan Skrining kesehatan Jiwa dan PTM, Warga Binaan juga diberikan pengarahan dan sosialisasi tentang pola hidup sehat yang dilakukan oleh Dokter dari Puskesmas Makale.
Terpantau, kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 WITA tersebut dilakukan oleh 9 orang Tim Medis Puskesmas Makale yang meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, lingkar perut, gula darah, tekanan darah, konsultasi dokter, konsultasi psikolog deteksi gejala depresi SRQ 20, wawancara riwayat penyakit tidak menular pada peserta-keluarga, serta faktor risiko penyakit tidak menular.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Makale, Kamal Yahya mengatakan bahwa giat skrining ini merupakan salah satu bentuk implementasi program kerjasama antara Rutan Makale dengan Puskesmas Makale.
“Kami menyambut baik pelaksanaan giat skrining kesehatan jiwa dan PTM ini, karenai sangat berarti bagi petugas keswat Rutan Makale untuk menghimpun data sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian berbagai keluhan penyakit yang dialami oleh WBP kami,” ujar Kamal.
Lebih lanjut Kamal mengatakan bahwa hasil skrining ini akan dianalisa oleh petugas medis Puskesmas Makale dan resumenya akan diserahkan kembali ke Rutan Makale sebagai bahan tindak lanjut.
Adapun rincian pemeriksaan yang dilakukan yaitu Skrining Kejiwaan sebanyak 140 orang, Konseling Psikolog sebanyak 70 orang, Pemeriksaan PTM sebanyak 35 orang, dan Pemeriksaan Sputum sebanyak 9 orang.(*)KaM.